Kerusuhan di Prancis, KBRI Paris Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Prancis memberikan informasi terkait kondisi warga negara Indonesia (WNI ) pasca-kerusuhan di Prancis.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada WNI yang menjadi korban dari kerusuhan hebat di Prancis dalam beberapa hari terakhir.
Advertisement
BACA JUGA: Prancis Mencekam! Rumah Wali Kota Diserang, Istri dan Anak Jadi Korban
"Alhamdulillah sejauh ini melalui monitor komunikasi dengan warga kita, tidak ada warga negara Indonesia yang di Paris pada diaspora yang menjadi korban dari kerusuhan yang selama ini terjadi," katanya, saat memberikan pernyataan melalui Instagram resmi Kedubes RI di Paris, pada 1 Juli 2023.
Adapun kerusuhan hebat yang terjadi di Prancis dalam beberapa hari terakhir berawal dari penembakan yang dilakukan polisi terhadap seorang pemuda yang mengemudikan mobil berusia 17 tahun.
"Awal di kota-kota di sekitar Paris Nanterre termasuk menjadi awal mula insiden ditembaknya seorang anak 17 tahun," lanjutnya.
Oemar mengimbau kepada seluruh WNI untuk segera menghubungi KBRI Paris yang terdampak dari kerusuhan hebat tersebut.
"Saya selalu ingatkan untuk berhati-hati semua, dan juga segera menghubungi hotline KBRI jika ada yang terdampak," ujarnya.
Selain itu, kegiatan pelayanan di KBRI Paris dan kegiatan perekonomian lainnya di Prancis tetap berjalan seperti biasa.
Meski begitu, pihak KBRI Paris mengimbau seluruh WNI di Prancis untuk tetap waspada, tetap memantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis serta menghindari lokasi kerusuhan.
Seperti diketahui, seorang remaja keturunan Aljazair berusia 17 tahun ditembak mati Polisi saat menolak penahanan, di Nanterre, pada 27 Juni 2023.
Remaja tersebut diduga melanggar aturan lalu lintas dan dianggap telah membahayakan pengguna jalan lainnya. Kejadian ini telah menimbulkan kericuhan hebat dan aksi protes terhadap kekerasan polisi di berbagai kota di Prancis.
Adapun kerusuhan ini tidak hanya di wilayah padat penduduk di pinggir kota, tetapi juga meluas hingga ke penjarahan di tengah kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Rombak Kementerian Keuangan, Ini Struktur Lengkapnya
- Menteri Trenggono Siapkan Aturan Turunan Tindak Lanjut Pemutihan Utang Nelayan
- Pemerintah Siap Membahas RUU Perampasan Aset, Yusril: Tunggu Undangan dari DPR RI
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- Kepolisian Diminta Usut Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi hingga Tuntas
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 8 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat
- Mahfud MD Sebut Dugaan Kasus Korupsi Tom Lembong Sudah Penuhi 2 Unsur
- Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Pagi Ini Disertai Letusan 1 Kilometer
- Soal Sanksi 3 Hakim Kasus Vonis Ronald Tannur, Komisi Yudisial Masih Menunggu Mahkamah Agung
- Kabar Baik, Gaji Guru ASN dan Honorer Dipastikan Naik
- Kamala Harris Akui Kekalahan, Ucapkan Selamat Kepada Presiden Terpilih Donald Trump
- PLN Imbau Masyarakat Waspada Kelistrikan di Musim Hujan dan Cuaca Ekstrem Menjelang Peringatan Hari Pahlawan
Advertisement
Advertisement